Baru saja gajian tapi gajimu sudah habis? Sebagian orang pasti pernah merasakannya. Jika kamu pernah mengalami hal ini, menjalani sisa hari sampai tanggal gajian berikutnya pasti akan penuh dengan rasa khawatir. Hal tersebut bisa terjadi salah satunya karena kamu tidak melakukan perencanaan keuangan dan alokasi gaji bulananmu.
Untuk persentase alokasi gaji, terdapat beberapa persentase yang umum dipakai, seperti contohnya 50-30-20 dan 40-30-20-10. Semuanya tergantung dari berapa besar gaji yang kamu dapatkan. Untuk lebih lengkapnya, simak tips dibawah ini.
1. Tentukan Persentase Alokasi Gaji
Seperti penjelasan sebelumnya diatas, hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam menentukan alokasi gaji adalah dengan membuat persentase pengalokasian dari gaji itu sendiri. Persentase tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Sebagai contoh, 40% dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan dan transportasi. 30% kamu alokasikan untuk cicilan dan hutang. 20% kamu alokasikan untuk ditabung ataupun investasi. Lalu, 10% kamu sisihkan untuk dana darurat.
Dengan menggunakan metode persentase seperti ini, Kamu bisa mengalokasikan penghasilan bulanan secara lebih detail. Dengan begitu, kehidupan finansialmu pun bisa berjalan secara lebih terencana.
2. Utamakan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Memang terkadang kita butuh self-reward untuk memanjakan diri sendiri dengan suatu barang maupun liburan. Tapi yang perlu diingat, hal ini sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering. Perilaku boros seperti ini dapat membuat pengeluaran seseorang termasuk tidak baik.
Selalu utamakan kebutuhan pokok, cicilan, dan tabungan diatas keinginan agar uang yang seharusnya bisa ditabung tidak malah dikeluarkan untuk keinginan yang tidak darurat dan tidak terlalu dibutuhkan.
3. Alokasikan Gaji Untuk Dana Darurat
Kebutuhan dana darurat adalah termasuk hal utama yang tidak boleh ditunda-tunda. Begitu kamu memiliki pendapatan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk untuk dana darurat ini. Dengan menyisihkan sebagian dana untuk kebutuhan darurat, dapat menjadi bukti kuat bahwa kamu punya kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi. Hal ini akan membuat kamu tidak lagi merasa waswas ketika kondisi keuanganmu memburuk.
4. Cari Penghasilan Tambahan Atau Coba Investasi
Jika kamu merasa gaji kamu dari pekerjaan yang sedang kamu jalani sekarang kurang cukup, kamu bisa coba untuk mencari penghasilan tambahan lainnya atau side-hustle. Atau kamu juga bisa coba berinvestasi. Jika kamu seorang pemula, kamu bisa mencoba investasi dengan tingkat risiko rendah terlebih dahulu sambil belajar lebih dalam tentang investasi dan jenis-jenisnya.