Dari release data terbaru Kemenparekraf, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari tahun 2023 ke tahun 2024 terus meningkat. Dengan Negara Tiongkok menduduki peringkat 3 kunjungan wisatawan mancanegara selama Agustus (setelah Malaysia dan Australia) dan peringkat 1 pertumbuhan kunjungan wisatawan dari tahun 2023 ke tahun 2024 ini (73,72%) diikuti Jepang (42,36%) dan Perancis (30,34%).
Tentunya pertumbuhan kunjungan dari wisatawan Tiongkok ini merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan tour dan travel guide serta pelaku industri wisata pada umumnya di Indonesia. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan berkelanjutan dari kunjungan wisatawan Tiongkok, maka penting bagi rekan-rekan pelaku industri wisata untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.
Tips Memberikan Pelayanan
- Pelajari Sedikit Bahasa Mandarin
- Meskipun banyak wisatawan Tiongkok yang bisa berbahasa Inggris, menggunakan beberapa kata dasar dalam bahasa Mandarin seperti “ni hao” (halo) atau “xie xie” (terima kasih) akan meninggalkan kesan baik. Manfaatkan juga Google Translate atau aplikasi penerjemah lainnya untuk membantu kita berkomunikasi dengan mudah.
- Pahami Budaya dan Kebiasaan
- Wisatawan Tiongkok umumnya menghargai kesopanan dan keramahan. Hindari menyentuh kepala, terutama pada anak-anak, karena ini bisa dianggap tidak sopan. Mereka juga cenderung lebih suka wisata yang terorganisir dengan baik dan waktu yang tepat.
- Siapkan Sistem Pembayaran Digital
- Wisatawan Tiongkok terbiasa menggunakan Alipay atau WeChat Pay, jadi sediakan opsi pembayaran yang mendukung platform ini agar transaksi lebih mudah. Dengan QR Alipay dan WeChat Pay dari Ezeelink wisatawan bisa bertransaksi secara mudah tanpa perlu uang fisik. Karena transaksinya berlangsung secara real time kita juga bisa membantu wisatawan bertransaksi dengan menerima pembayaran mereka dari Alipay atau WeChat Pay lalu meneruskannya ke pedagang lokal dengan mata uang rupiah.
- Fokus pada Destinasi Belanja
- Wisatawan Tiongkok sangat menyukai berbelanja. Berikan rekomendasi tempat belanja suvenir, barang bermerek, dan makanan lokal yang terkenal. Tidak ada salahnya juga menjadi perantara dalam bertransaksi dengan pedagang lokal untuk menterjemahkan atau mengkonversi pembayaran ke mata uang rupiah. Manfatkan QR Alipay & WeChat Pay dari Ezeelink untuk menerima pembayaran wisatawan dalam mata uang RMB lalu kita membayarkan ke pedagang dalam mata uang rupiah. Siapkan juga uang tunai karena tidak semua pedagang lokal memiliki opsi transaksi cashless sementara wisatawan tidak selalu menyiapkan uang rupiah tunai.
- Siapkan Brosur dalam Bahasa Mandarin
- Menyediakan brosur atau panduan wisata dalam bahasa Mandarin dapat mempermudah mereka memahami informasi tentang destinasi. Sekali lagi, kita bisa memanfaatkan Google Translate atau bila memiliki dana ekstra bisa kita alokasikan kepada layanan penerjemah.
Tips Agar Wisatawan Menjadi Langganan
- Pahami Preferensi Kuliner Mereka
- Wisatawan Tiongkok cenderung lebih suka makanan yang sesuai dengan lidah mereka, seperti nasi, seafood, atau hidangan yang tidak terlalu pedas. Jika memungkinkan, tawarkan opsi makanan Tiongkok atau yang familiar bagi mereka.
- Atur Waktu Makan Sesuai Kebiasaan Mereka
- Wisatawan Tiongkok biasanya makan di waktu tertentu, sekitar pukul 12 siang dan 6 sore. Pastikan jadwal tur kita menyesuaikan waktu makan mereka atau setidaknya siapkan lokasi kulineran dalam rute tur kita.
- Fasilitas Umum yang Bersih dan Memadai
- Wisatawan Tiongkok sangat menghargai kebersihan, terutama dalam hal fasilitas umum seperti toilet. Pastikan untuk memberikan informasi tentang toilet bersih selama tur. Poin ini juga perlu diperhatikan pelaku industri wisata lainnya seperti restoran atau penginapan untuk meningkatkan layanan.
- Hindari Topik Politik Sensitif
- Hindari pembicaraan yang berkaitan dengan politik atau isu-isu sensitif seperti Taiwan, Tibet, atau Hong Kong, yang bisa menyinggung perasaan mereka. Untuk obrolan terkait negara mereka, gunakan tema yang ringan dan menyenangkan seperti pesatnya perkembangan teknologi atau budaya Tiongkok.
- Ceritakan Kisah-Kisah Menarik
- Terakhir dan tidak kalah penting, wisatawan Tiongkok juga umumnya tertarik pada cerita sejarah, mitos lokal, dan latar belakang budaya destinasi wisata. Pastikan Anda memiliki banyak informasi yang menarik terkait objek-objek wisata yang dikunjungi.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips ini, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dan mendekatkan diri dengan wisatawan Tiongkok, sehingga mereka merasa nyaman dan ingin kembali menggunakan atau merekomendasikan layanan kita untuk berwisata.
Jangan lupa lengkapi layananmu dengan opsi pembayaran digital yang praktis seperti QRIS lokal maupun QR Alipay & WeChat Pay dari Ezeelink untuk memberi kemudahan dan meningkatkan kenyamanan wisatawan yang menggunakan layananmu.
Yang lebih menguntungkan lagi dengan menggunakan QR Alipay & WeChat Pay dari Ezeelink, layanan kita berkesempatan untuk ditampilkan di aplikasi Alipay lho. Jadi nantinya para pelaku industri pariwisata di Indonesia yang bergabung bersama Ezeelink bisa lebih direkomendasikan kepada wisatawan dari Tiongkok lainnya yang akan mengunjungi Indonesia.
Yuk daftar sekarang!